MENUJU
GURU
SMP BERPRESTASI
NASIONAL TAHUN 2013
Ajang
pemilihan guru berprestasi merupakan ajang bergengsi bagi guru, karena
disitulah semua kemampuan guru akan diuji. Dengan bekal yang sudah ada,
menghimpun sertifikat pelatihan baik sebagai peserta maupun fasilitator, piagam
penghargaan bimbingan siswa dan melengkapai dan merivisi karya ilmiah yang sudah ada. Tidaklah sulit
untuk menghimpunnya karena memang semuanya sudah ada dan tersedia, apalagi
dengan sistem ISO dan Kaizen (5S) yang diterapkan di SMP 1 Kudus memudahkan
kita mencari dokumen yang dibutuhkan.
Secara
umum penilaian guru berprestasi terdiri dari 3 hal:
1.
Portofolio, yang berisi dokumen kualifikasi akademik, pendidikan dan
pelatihan, pengalaman mengajar, Perencanaan dan pelaksanaan mengajar, penilaian
kinerja, Prestasi akademik (lomba/karya akademik, sertifikat
keahlian/ketrampilan, pembimbingan teman sejawat dan pembimbingan siswa), karya
pengembangan profesi, keikutsertaan dalam forum ilmiah, pengalaman menjadi
pengurus organisasi, dan penghargaan.
2.
Tes Tertulis, materi yang diujikan Psikotes, tes kompetensi guru, tes
substansi mata pelajaran dan wawasan pendidikan
3.
Presentasi karya ilmiah dan wawancara. Karya ilmiah berupa laporan
Penelitian Tindakan Kelas dengan judul BTL (Better Teaching and Learning) sebagai
upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar materi cahaya.
Proses
pemilihan guru SMP Berprestasi dilaksanakan secara berjenjang mulai dari
tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. Setelah menjadi yang terbaik di
kabupaten kudus, selanjutnya mewakili kudus menuju provinsi jawa tengah.
Dimulai dengan menyusun ulang portofolio, terutama pembimbingan siswa menjadi
juara dan pembimbingan teman sejawat (sebagian besar fasilitator USAID DBE3 dan
PRIORITAS) dan merevisi karya ilmiah.
Kegiatan
tes tertulis meliputi tes kompetensi dan psikotes merupakan awal dari seleksi
dan berhasil dengan sukses. Presentasi karya ilmiah merupakan hal yang paling
berat, dengan mengambil tema BTL untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar. Juri memberikan apresiasi positif terhadap karya ini, bahkan seorang
juri Profesor dari UNNES yang juga tim penyusun kurikulum 2013 menyatakan bahwa
“BTL sudah mampu menjawab tantangan kurikulum 2013”. Hasil seleksi akhirnya
saya dapat meraih juara 1 dan akan mewakili provinsi jawa tengah untuk maju ke
tingkat nasional.
Menuju
ke tingkat nasional, serangkaian pembinaan dan pembekalan dilakukan di LPMP
Jawa Tengah di bawah bimbingan para pakar dari Perguruan Tinggi dan praktisi
dengan difasilitasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Ada 3 persiapan yang
harus dilakukan, antara lain
- penyusunan portofolio beserta
perlengkapan dan accesoriesnya lengkap dengan tempat containernya. Dengan tidak
mengenal lelah di bulan puasa kami mengerjakan mulai jam 8 pagi sampai menjelang
sahur. Bahkan beberapa teman yang lain harus meminta bantuan tim sukses (staf)
untuk membantu penyelesaian akhir portofolio yang kesemuanya rangkap 3.
- Penyempurnaan Karya Ilmiah
dan latihan presentasi, dengan arahan dan bimbingan dosen UNNES beberapa kali
saya harus membongkar pasang karya yang telah dibuat demi sempurnanya karya
ilmiah. Latihan presentasi juga dilakukan berkali-kali.
- Persiapan Tes, dilakukan
dengan diskusi dan mempelajari regulasi dan peraturan yang ada.
Pelaksanaan
Seleksi dimulai tanggal 15-22 Agustus 2013. Dengan serangkaian acara
protokoler, dimulai dari mendengar pidato kenegaraan di gedung DPR, silaturahmi
dengan ibu SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Bersatu), mengikuti upacara
detik-detik proklamasi di Istana Negara, Silaturahi Presiden SBY dengan para
teladan berbagai instansi, PASKIBRA, Gita Bahana Nusantara dan Taruna di EXPO
Kemayoran, Pengumuman di Plaza Insani Kemdikbud, dan Bank Mandiri mengisi
sela-sela kegiatan seleksi. Dan juga serangkaian kegiatan ceramah ilmiah oleh
Wamendikbud tentang Kurikulum 2013, DAPODIK, Bela Negara, dan Profesionalisme
Guru.
Portofolio
sudah dinilai beberapa hari sebelum pelaksanaan, tes tertulis dilaksanakan pada
hari ke-1 dan ke-2. Dengan persiapan yang mantap tes tertulis dapat dikerjakan
dengan baik, terutama tes substansi mata pelajaran (fisika) sesuai mapel yang
saya ampu berisi 30 soal setara dengan OSN dan UN dapat saya selesaikan dalam
waktu 20 menit (dari jatah waktu 1 jam) dengan nilai absolut, membuat keyakinan
diri naik.
Presentasi
dilaksanakan pada hari ke-3 dan ke-4. Dengan percaya diri saya presentasikan
karya yang telah siap dengan dibantu ex-banner dan print out power point,
setelah selesai beberapa pertanyaan diajukan oleh dewan juri yang berjumlah 6
orang seputar PTK dan hubungannya dengan pelaksanaan kurikulum 2006 dan
menjawab tantangan kurikulum 2013. Semua pertanyaan dapat terjawab dengan
sistematis dan memuaskan dewan juri. Bahkan beberapa juri berusaha mencoba
memecahkan LK Detektif IPA dengan Lup dan Cermin. Akhirnya..... PLONG.... beban
berat sudah terlewati, seluruh rangkaian tes sudah terlaksana sesuai dengan
kemampuan terbaik dan maksimal. Tinggal berdoa semoga menghasilkan yang
terbaik.
Hari
ke-lima acara pengumuman dan pemberian penghargaan pemenang di Plasa Insani
kemdikbud. Alhamdulillah Jawa Tengah keluar sebagai juara umum dengan 11 emas,
5 perak, 1 perunggu. Dan yang luar biasa Saya meraih juara I kategori guru SMP
berdampingan dengan Bp. H.Oky Sudarto yang juga sebagai juara I pada kategori
kepala sekolah SMP. Perjuangan panjang yang sangat melelahkan dan diiringi do’a
membuahkan hasil yang luar biasa. Menyandingkan juara I guru dan kepala
sekolah.
Saat
pulang ke sekolah tercinta, sambutan yang luar biasa diberikan oleh segenap
warga sekolah. Penyambutan dengan kalungan bunga bagi kami berdua merupakan hal
yang terindah yang tidak terlupakan. Apresiasi yang akan menumbuhkan prestasi
para juara di kemudian hari. SMP 1 Kudus adalah sekolah juara, tiada hari tanpa
prestasi.